Sabtu, 16 Mei 2015

Tugas Kepemimpinan




Tugas Kepemimpinan



Kepemimpinan merupakan suatu proses dengan berbagai cara mempengaruhi orang atau sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan bersama. Tugas kepemimpinan meliputi dua bidang utama, yaitu pekerjaan yang harus diselesaikan dan kekompakan orang-orang yang dipimpinnya. Tugas yang berhubungan dengan pekerjaan perlu supaya pekerjaan kelompok dapat diselesaikan dan kelompok mencapai tujuannya. Sedangkan tugas yang berhubungan dengan kekompakan kelompok dibutuhkan supaya hubungan antar orang yang bekerjasama menyelesaikan kerja tersebut dapat lancar dan nyaman.
1.        Tugas Kepemimpinan yang Berhubungan dengan Kerja Kelompok
Tugas kepemimpinan yang berhubungan dengan kerja kelompok antara lain adalah:
a.       Memulai, yaitu usaha supaya kelompok memulai kegiatan atau gerakan tertentu. Misalnya mengajukan masalah kepada kelompok dan mengajak para anggota kelompok mulai memikirkan dan mencari jalan pemecahannya.
b.      Mengatur, yaitu tindakan untuk mengatur arah dan langkah kegiatan.
c.       Memberitahu, yaitu kegiatan memberi informasi, data, fakta, pendapat kepada para anggota dan minta dari mereka informasi, data, fakta, dan pendapat yang diperlukan.
d.      Mendukung, yaitu pusaha untuk menerima gagasan, pendapat, usul dari bawah dan menyempurnakan nya dengan menambah atau menguranginya untuk digunakan dalam rangka penyelesaian tugas bersama.
e.       Menilai, yaitu tindakan untuk menguji gagasan yang muncul atau cara kerja yang diambil dengan menunjukkan konsekuensi-konsekuensiny dan untung ruginya.
f.       Menyimpulkan, yaitu kegiatan untuk mengumpulkan dan merumuskan gagasan, pendapat dan usul yang muncul, menyingkat lalu menyimpulkannya sebagai landasan untuk pemikiran lebih lanjut.
2.        Tugas Kepemimpinan yang Berhubungan dengan Kekompakan Kelompok
Tugas kepemimpinan yang berhubungan dengan kekompakan kelompok adalah sebagai berikut.
a.       Mendorong, yaitu bersikap hangat, bersahabat, menerima orang-orang.
b.      Mengungkapkan, yaitu tindakan menyatakan perasaan terhadap kerja dan kekompakan kelompok, seperti rasa puas, rasa senang, rasa bangga, dan ikut seperasaan dengan orang-orang yang dipimpinnya pada waktu mengalami kesulitan, kegagalan dan lain-lain.
c.       Mendamaikan, yaitu tindakan mempertemukan dan mendamaikan pendapat-pendapat yang berbeda dan merukunkan orang-orang yang bersitegang satu sama lain.
d.      Mengalah, yaitu kemauan untuk mengubah dan menyesuaikan pendapat dan perasaan sendiri dengan pendapat dan perasaan orang-orang yang dipimpinnya.
e.       Memperlancar, yaitu kesediaan membantu mempermudah keikutsertaan para anggota dalam kelompok, sehingga semua rela menyumbangkan  dan mengungkapkan gagasan-gagasan.
f.       Memasang aturan permainan, yaitu tindakan menyampaikan aturan dan tata tertib yang membantu kehidupan kelompok.

Referensi:
Mangunhardjana. 1986. Kepemimpinan Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: Kanisius

0 komentar:

Posting Komentar