Selamat Datang di Blog Sederhana

Saran dan Kritik silahkan masukkan komentar atau email ke Hanifpprince@gmail.com

Selamat Datang di Blog Sederhana

Saran dan Kritik silahkan masukkan komentar atau email ke Hanifpprince@gmail.com

Selamat Datang di Blog Sederhana

Saran dan Kritik silahkan masukkan komentar atau email ke Hanifpprince@gmail.com

Selamat Datang di Blog Sederhana

Saran dan Kritik silahkan masukkan komentar atau email ke Hanifpprince@gmail.com

Selamat Datang di Blog Sederhana

Saran dan Kritik silahkan masukkan komentar atau email ke Hanifpprince@gmail.com

Selasa, 17 Maret 2015

KOMUNIKASI


TEORI ORGANISASI UMUM
KOMUNIKASI
    1.  Pengertian dan arti penting komunikasi
Komunikasi secara estimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa latin yaitu “communicatus”. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan, baik ide gagasan maupun masukkan dari satu pihak terhadap pihak lain agar saling mempengaruhi diantara keduanya. Komunikasi tidak hanya menggunakan kata-kata tetapi bisa menggunakan tatapan mata, gesture tubuh, serta penggunaan intonasi dalam penyampaiannya.
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting untuk makhluk hidup, karena dengan melakukan komunikasi, makhluk hidup dapat berinteraksi satu sama lain, komunikasi tidak dapat terpaku dengan satu cara tertentu karena setiap makhluk mempunyai cara sendiri untuk berkomunkasi terhadap yang lain dengan mengesampingkan pemikiran yang negatif serta sentimen, dan harus disampaikan dengan baik dan benar agar komunikasi dapat disampaikan dan diterima.

2. Jenis dan proses komunikasi
Ada beberapa jenis komunikasi, diantaranya adalah :
a.      Komunikasi Intrapribadi.
Merupakan komunikasi terhadap diri kita sendiri baik kita sadari ataupun tidak. Sebagai contoh adalah berfikir.
b.      Komunikasi Antar pribadi.
Adalah komunikasi yang terjadi antar orang secara langsung yang memungkinkan respon, baik respon verbal maupun nonverbal. Bentuk khusus dari komunikasi yang satu ini adalah diadik, yaitu komunikasi yang hanya melibatkan dua individu saja dan berada dalam jarak dekat.
c.       Komunikasi kelompok (kecil).
Jenis komunikasi ini merupakan komunikasi yang dilakukan dalam satu kelompok yang mempunyai tujuan bersama, yang didalamnya dapat berlaku komunikasi antar pribadi.
d.      Komunikasi publik.
Yaitu komunikasi yang terjadi antara satu individu terhadap banyak orang, yang dimana komunikasi ini bersifat pasif, telah direncanakan, dan biasanya bersifat formal. Sebagai contoh adalah ceramah, pidato, dan lain-lain.
e.       Komunikasi organisasi.
Komunikasi organisasi terjadi dalam satu organisasi bisa bersifat formal maupun non formal. Dalam komunikasi ini juga bisa terjadi komunikasi diadik, komunikasi antar pribadi, serta komunikasi publik jika dibutuhkan.
f.       Komunikasi massa.
Komunikasi yang satu ini merupakan komunikasi yang menggunakan media massa, baik media cetak ataupun elektronik. Komunikasi ini biasanya ditujukan kepada sejumah besar orang, anonim, heterogen. Pesan yang disampaikan pun bersifat umum, serentak, cepat dan selintas.

Proses Komunikasi.
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikanya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Sehingga tercipta komunikasi yang efektif .
Proses komunikasi dapat terjadi apabila terdapat interaksi antar manusia dan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.

Adapun tahapan atau proses komunikasi, yaitu :
·         Penginterpretasian.
·         Penyandian.
·         Pengiriman.
·         Perjalanan.
·         Penerimaan.
·         Penyandian balik.
·         Penginterpretasian.
     3. Komunikasi efektif
Komunikasi yang efektif serta efisien sangat mempengaruhi kinerja suatu organisasi. Tanpa komunikasi bisa terjadi kekacaun organisasi dimana bagian-bagian dari organisasi berjalan tanpa sinergi.
Menurut Tubbs, (Yusrizal:2005) “secara umum, komunikasi dinilai efektif apabila rangsangan yang disampaikan dan yang dimaksudkan oleh pengirim atau sumber, berkaitan erat dengan rangsangan yang ditangkap dan dipahami oleh penerima”.
4. Implikasi manajerial.
Dalam manajemen atau manajerial terdapat 2 implikasi, yaitu :
Ø  Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan.
Ø  Implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan kedepan dan perumusan tindakan.

Referensi :