Minggu, 17 November 2013

Sejarah Windows

Sekilas tentang Windows

A.      Sejarah Perkembangan Windows
Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis. Microsost pada tahun 1983 telah membangun Windows , sebuah sistem operasi graphical user interface (GUI).
Secara garis besar Windows yang ada dapat dijabarkan sebagai berikut :
1.    16-bit, berjalan di atas MS-DOS
·      1985 November – Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama “Windows” akan lebih “memikat” konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis.
Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS. Sistem operasi ini adalah sistem operasi pertama yang memperkenalkan teknologi multi tasking pada PC. Tentu saja fitur ini membuat kamu jadi lebih mudah dalam membuka banyak aplikasi sekaligus. Tanpa adanya teknologi multi tasking, komputer hanya bisa menjalankan satu aplikasi saja dalam satu waktu. Berikut ini adalah tampilan Windows 1.01 yang sangat sederhana yang berbasiskan 16-bit saja.


·      1987 (9) Desember – Windows 2.0
Windows versi 2 muncul pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan windows sebelumnya. Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dan size 1 Mb pada waktu itu sudah sangat besar,  Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286. Berikut screenhoot-nya

·      1988 (27) Mei– Windows 2.1
Kurang dari 1 tahun setelah dirilisnya Windows 2, tepatnya pada 27 Mei 1988, Microsoft merilis Windows 2.1. Ini adalah pertama kalinya Windows memerlukan hardisk agar bisa berjalan. Dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC.
Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386. Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang “ditiru” oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel.

·      1990 (22) Mei – Windows 3.0
Pada 22 Mei 1990, Microsoft merilis Windows 3.0. Dengan merombak tampilannya secara besar-besaran, Windows 3.0 menjadi titik kesuksesan sistem operasi Windows. Versi ini yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS. Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit. Windows 3.0 juga hadir dalam versi “multimedia”, yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian.

·      1992 Agustus – Windows 3.1
Pada 6 April 1992, Windows hadir dengan tampilan yang lebih manis dibandingkan versi sebelumnya. Versi ini sudah memiliki File Manager, Program Manager, serta mendukung 32-bit disk access. Versi multimedianya juga telah dilengkapi dengan media viewer untuk memainkan video. Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan.

Berikut adalah beberapa keunggulan dan fitur yang tedapat didalam windows 3x (3.0 DAN 3.1):
1.    Tampilannya lebih cantik daripada versi sebelumnya.
2.    Versi ini dapat menjalankan banyak program secara bersamaan.
3.    Fitur multimedia mulai diperkenalkan walaupun hanya sedikit format media yang dapat dijalankan, seperti MIDI, wave audio, dan CD audio.
4.    Dengan adanya fitur true type font(TTF), pengguna komputer dapat mencetak hasil kerja dengan huruf yang sesuai dengan tampilan yang ada di monitor.
5.    Jika pada MS-DOS kombinasi tombol keyboard[ctrl+alt+del] dapat digunakan merestart komputer, pada windows versi ini juga dapat digunakan untuk menutup program aplikasi yang sedang berjalan.
6.    Fitur drag dan drop mulai digunakan sehingga pengguna komputer tidak perlu lagi melakukan operasi copy-paste untuk memindahkan atau menduplikat sebuah file.
7.    Fitur object linking dan embbending(OLE) memungkinkan pengguna komputer untuk berinteraksi antarprogram yang berbeda, misalnya mengcopy isi file dalam MS.Excel dalam MS.Word.
·      1992 Oktober – Windows for Workgroups 3.1 dan 3.11 (3.XX)
Ide untuk mengeluarkan sistem operasi berbasis wokrsgroup sudah dimunculkan pada Windows 3.1. Namun, pengembangan lebih lanjut terdapat pada versi 3.1.1. Versi ini merupakan cikal bakal dari sistem operasi windows yang bebasis jaringan (network).
2.    Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS (meski tidak sepenuhnya)
·      1995 (24) Agustus – Windows 95 (Versi: 4.00.950)
Pada versi ini Windows sudah mulai mendapatkan “bentuknya”. Windows 95 dirilis pada 24 Agustus 1995 dan telah menggunakan 32-bit architecture. Pada Windows 95, mulai diperkenalkan konsep start menu programs, yang ditnadai dengan adanya tombol start pada pojok kiri bawah layar desktop. Pada versi sebelumnya, microsoft menyediakan fitur program manager untuk mempermudah pengguna komputer dalam melakukan menejemen file. Pada windows 95, konsep program manager dikembangkan menjadi windows explorer yang digunakan hingga saat ini. Selain itu, versi ini juga memiliki fasilitas plug dan play sehingga perangkat tambahan lain dapat dikenali oleh windows 95 tanpa menginstal drive-nya terlebh dahulu. Fasilitas pemberian nama file hingga 256 karakter mulai digunakan. Windows 95 sudah disertai dengan fasilitas program internet Exploreeuntuk menjelajahi dunia maya lewat internet.

·      1998 (25) Juni – Windows 98 (Versi: 4.1.1998)
Windows 98 mulai dipasarkan pada 25 Juni 1998. Di versi inilah Windows mulai support dengan port USB secara gila-gilaan. USB hub, USB scanner, USB mouse, USB keyboard, USB joystick, dan berbagai device USB lainnya. Windows 98 adalah sebuah grafis sistem operasi oleh Microsoft. Windows 98 adalah penerus Windows 95. . Seperti pendahulunya, ini adalah hibrida 16-bit / 32-bit monolitik produk dengan MS-DOS berbasis boot loader.

3.    Berbasis kernel Windows NT
·      1996 (29) Juli – Windows NT 4.0
Microsoft merilis Windows NT 4.0 pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Antarmuka pengguna tersebut pada awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi karena Windows 95 dirilis terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir "Windows NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95."
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
a.    Windows NT 4.0 Workstation
b.    Windows NT 4.0 Server
c.    Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
d.   Windows NT 4.0 Terminal Server

·      2000 (17) Februari – Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)
Windows 2000 termasuk kedalam keluarga Windows NT. Dirilis pada 17 February 2000, Windows 2000 ini khusus dibuat untuk sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada desktop bisnis, komputer notebook, dan server. Ada versu Professional, Server, Advanced Server dan Datacenter Server.

·      2000 (14) September – Windows ME (Millennium Edition)
Sesuai dengan namanya, Windows ME ini dirilis pada 14 September tahun 2000 yang sering disebut sebagai tahun milenium. Dibandingkan dengan Windows 98, Windows ME memiliki boot time yang jauh lebih cepat. Di Windows inilah pertama kali ada fitur System Restore untuk merestore PC ke titik tertentu jika mengalami permasalahan. Namun demikian, banyak yang menganggap bahwa Windows ME ini adalah produk gagal yang memiliki banyak masalah.
Windows ME (Millennium Edition)
·      2001 – Windows XP (Versi: NT 5.1.2600)
Windows XP Dipasarkan mulai 25 Oktober 2001, Windows XP adalah sistem operasi untuk pengguna rumahan yang menggunakan kernel NT. Disini Windows XP sudah tampil cantik dengan berbagai fitur yang sangat mendukung multimedia. Windows XP menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. XP menjadi penguasa sistem operasi selama kurang lebih 7 tahun. Versi ini merupakan gabungan (merger) antara Windows ME dan Windows berbasis NT. Windows XP masih merupakan sistem operasi terfavorit di Indonesia. Alasan utama dari masyarakat pengguna komputer adalah tampilan grafis dari Windows XP yang sudah terlanjur familiar dan sangat mudah digunakan.

·      2003 – Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790)
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2. Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default, terutama "Windows Audio" dan "Themes" demi alasan kestabilan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemeuntuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.
Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
a.    Windows Server 2003, Web Edition
b.    Windows Server 2003, Standard Edition
c.    Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
d.   Windows Server 2003, Datacenter Edition
e.    Windows Server 2003, Small Business Server

·      2007 – Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000)
Microsoft merilis Windows Vista, tepat pada 30 Januari 2007. Windows Vista hadir dengan security yang lebih kuat daripada Windows XP. Namun demikian Windows Vista mendapat banyak sekali cacian dan dianggap sebagai produk gagal oleh sebagian orang. Ini terkait dengan kebutuhan spesifikasi sistem yang besar, banyak masalah kompatibilitas dengan hardware dan software, serta notifikasi user UAC yang sangat mengganggu. Windows Vista adalah garis dari sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk rumah dan bisnis desktop, laptop, tablet PC, dan media center PC. Sebelum pengumuman pada 22 Juli 2005, Windows Vista ini dikenal dengan codename “Longhorn” .



·      2009 – Windows 7 (Versi 6.1 Build 7600)
Windows 7 dirilis mulai 22 Oktober 2009, kurang dari 3 tahun setelah Vista dirilis. Windows 7 hadir dengan berbagai perbaikan dari Windows Vista, antara lain peningkatan performa, kebutuhan spesifikasi yang lebih ringan, dukungan penuh terhadap komputer dengan multi-core processor, dll. Mirip dengan Windows XP, Windows 7 juga memiliki banyak sekali pengguna di seluruh dunia. Selain itu, tingkat responsifitas windows 7 ditingkatkan, serta membuat proses booting dan shut-down lebih cepat lagi. Pengguna computer diharapkan lebih mudah dalam menyelesaikan tugas sehari-hari, membuat koneksi dan sikronisasi antar perangkat lebih mudah, dan menjelajah dunia internet lebih memuaskan. Windows 7 adalah versi Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang dihasilkan oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk rumah dan bisnis desktop, laptop, netbook, tablet PC, dan media center PC.



·      2012 – Windows 8
Windows terbaru yang baru dirilis 26 Oktober 2012. Microsoft melakukan perombakan besar-besaran pada tampilan Windows 8, antara lain: memiliki start screen dan tampilan yang berbeda dengan versi Windows sebelumnya. Di Windows 8 ini juga diperkenalkan Windows Store yang akan menjadi market jual beli aplikasi untuk Windows 8. Windows 8 adalah nama kode untuk versi mendatang dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dan keyboard. Sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat Tablet Sentuh. Sebuah informasi mengenai sistem operasi terbaru Microsoft bocor di internet.

0 komentar:

Posting Komentar